Paving Block dan Batako haruslah
berkualitas baik dan tanpa ada retak yang terlihat. Suara nyaring
terdengar ketika dua paving block diadu bersama-sama yang menunjukkan
bahwa kekuatannya sudah cukup baik. Biasanya,
paving block dan juga batako harus sesuai dengan ukuran dan bentuknya,
dengan pinggiran yang lurus demikian juga permukaannya, sehingga pada
saat dipasang tidak terlalu banyak menggunakan adukan semen. Paving
block yang kurang baik biasanya karena proses curing yang kurang
sempurna dan sebagai akibatnya mudah patah . Batako yang kurang baik
biasanya dibuat dengan mutu semen yang jelek, pasir yang kotor, dan
tidak dilakukan curing dengan baik.
Batako
yang kurang baik terdapat retak, mudah patah, dan permukaannya
berpasir. Paving Block yang tidak baik demikian juga dengan batako tidak
keras dan tidak mempunyai daya tahan dan tidak mampu menahan beban
yang berat.
Paving Block dan batako ketika patah seharusnya mempunyai struktur yang
homogen, padat dan bebas dari lubang, retak, celah, gelembung udara,
gumpalan, kerikil dan batu dan partikel kapur, dll. Batako dapat saja
terdapat kerikil kecil, batu, atau partikel kapur, tetapi harus merata
keseluruh batako, tidak hanya terletak pada satu bagian batako.
b) Bentuk dan ukuran
Paving Block dan juga batako seharusnya berbentuk persegi panjang dengan pinggiran yang lurus dan tajam. Semua paving block dan batako mempunyai ukuran yang sama dan tidak rusak dibagian sudut atau tepinya.
c) Suara (hanya untuk paving block)
Kualitas paving blok bagus jika terdengar suara nyaring sewaktu dua paving blok diadu secara bersama-sama
d) Uji jatuh
Paving block dan batako seharusnya tidak patah ketika dijatuhkan pada tanah yang keras dari ketinggian sekitar 1 meter.
e) Uji gores
Paving block dengan proses curing yang baik memiliki permukaan yang
cukup keras sehingga kuku tidak dapat menggoresnya. Demikian juga halnya
dengan batako yang di curing dengan benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar